-
Waspadai Gejala Tingkatan Depresi Mayor
Sedih maupun kecewa sebenarnya merupakan perasaan yang wajar dialami oleh siapapun. Namun, perasaan tersebut menjadi cukup membahayakan kehidupan apabila Anda tidak mampu mengendalikan. Ketidakmampuan mengendalikan perasaan sedih dan kecewa pada akhirnya akan menggiring Anda pada tingkatan depresi yang parah.
Salah satu tingkatan depresi yang harus diwaspadai adalah depresi mayor. Tingkatan depresi ini terjadi ketika Anda tidak mampu menghilangkan rasa sedih maupun kecewa tersebut lebih dari dua minggu. Anda membiarkan diri terlarut dalam rasa sedih dan kecewa sampai mengganggu aktivitas kehidupan normal Anda. Lama waktu depresi mayor pun bisa jadi sangat panjang, mulai dari berbulan-bulan sampai jangka waktu tahunan.
Karena itu baiknya ketika menyadari adanya gejala tingkatan depresi mayor, Anda segera mengambil tindakan untuk bisa pulih. Salah satunya Anda bisa berkonsultasi ke psikolog mengenai rasa sedih dan kecewa yang Anda alami. Untuk mengambil langkah tersebut, Anda juga mesti menyadari apa saja gejala depresi mayor yang mungkin Anda rasakan.
1. Mudah Tersinggung
Kalau Anda merasa mudah sekali tersinggung akhir-akhir ini, waspadalah sebab bisa jadi itu merupakan tanda Anda berada di tingkatan depresi mayor. Orang-orang yang mengalami depresi mayor cenderung akan lebih mudah tersinggung karena adanya rasa penolakan terhadap suatu kondisi yang dialami. Rasa tersinggung yang dialami tidak melulu berkaitan dengan rasa sedih yang Anda alami. Anda bahkan bisa sangat mudah tersinggung sepanjang hari hanya karena hal-hal kecil di sekeliling Anda.
2. Malas Berkegiatan
Sebelumnya Anda orang yang sangat aktif melakukan berbagai kegiatan. Diam lama di suatu tempat hanya membuat Anda merasa lelah dan tidak nyaman. Namun sebaliknya, akhir-akhir ini Anda cenderung menjadi sangat malas untuk melakukan sesuatu apapun, bahkan termasuk melakukan hobi yang tadinya Anda gandrungi. Berhati-hatilah, rasa malas yang kelewatan ini bisa jadi merupakan gejala dari depresi mayor yang tengah Anda alami.
3. Sulit Konsentrasi
Tidak semua orang menyadari jika dirinya sedang tidak mampu berkonsentrasi. Namun umumnya, Anda dikatakan sulit berkonsentrasi apabila selalu gagal melakukan hal-hal yang tadinya sudah menjadi kebiasaan Anda. Kondisi sulit konsentrasi sering dianggap remeh karena dianggap hanya merupakan bentuk kelelahan badan. Padahal sebenarnya, gejala tingkatan depresi sangat berhubungan dengan konsentrasi Anda!
4. Tidur Berantakan
Beberapa hari ini Anda menjadi sangat suka begadang, walaupun tidak ada suatu kepentingan dan tubuh rasanya sudah sangat lelah? Atau bisa jadi, Anda menjadi seorang “putri tidur” yang merasa mengantuk setiap saat. Siklus tidur yang berantakan seperti itu menandakan Anda sedang berada di dalam tingkatan depresi yang mesti diwaspadai. Khususnya bagi para penderita depresi mayor, masalah siklus tidur memang menjadi gejala krusial yang sangat mencolok.
5. Perubahan Berat Badan
Orang yang berada dalam tingkatan depresi mayor sangat mudah mengalami perubahan berat badan yang ekstrem. Sebagian orang tiba-tiba akan kehilangan nafsu makan secara total sampai membuat berat badannya turun drastis. Sebagian lagi tiba-tiba akan selalu meras lapar dan makan secara berlebihan sehingga berat badannya naik secara tidak terkontrol.
6. Ingin Bunuh Diri
Berhati-hatilah dengan tingkatan depresi mayor karena bisa membahayakan diri Anda! Salah satunya karena pada tingkatan depresi ini, kegelisahan berkepanjangan yang Anda alami akan membuat Anda berpikir untuk melukai diri sendiri guna meringankan beban mental yang sedang Anda tanggung. Tidak tanggung-tanggung, mungkin Anda akan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup guna bisa lepas dari rasa sedih dan kecewa yang tidak Anda kehendaki.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, segeralah berkonsultasi ke psikolog. Bahkan jika memang sudah memasuki tingkatan depresi yang parah, memutuskan berobat ke psikater guna mendapatkan penanganan cepat dan tepat amat diperlukan.
Tags : kesehatan mental, depresi, stres
-
Commentaires