•  

    Giardiasis

    Giardiasis merupakan infeksi usus halus dimana gangguan tersebut disebabkan oleh parasit Giarda doudenalis. Parasit tersebut juga disebut sebagai Giardia lamblia atau Giardia intestinalis.

    Giardiasis merupakan gangguan yang terjadi di sistem pencernaan karena adanya parasit. Giardiasis juga lebih sering muncul di negara-negara berkembang, terutama jika negara tersebut memiliki jumlah penduduk yang padat dan kurang menerapkan protokol kesehatan. 

     

    Gejala

    Pada umumnya, giardiasis sama seperti virus Corona atau Covid-19 dimana masalah tersebut tidak selalu menimbulkan gejala, namun dapat menular orang lain. Jika seseorang mengalami gejala, gejala yang terjadi akan muncul dalam waktu 1 hingga 3 minggu setelah paparan parasit terjadi. Seseorang yang terkena giardiasis bisa mengalami gejala sebagai berikut: 

    • Merasa lelah.
    • Kram di bagian perut.
    • Diare dengan tinja cair dan berbau busuk.
    • Perut kembung.
    • Mual.
    • Penurunan berat badan.
    • Cenderung mengeluarkan sendawa.

     

    Penyebab

    Giardiasis disebabkan oleh parasit Giardia lamblia. Parasit tersebut dapat ditemukan baik dalam kotoran hewan maupun manusia.

    Selain itu, Giardia lamblia dapat tumbuh subur melalui makanan, air, dan tanah yang telah terkontaminasi. Parasit tersebut dibagi menjadi 2 bentuk, antara lain trofozoit (bentuk aktif) dan kista (bentuk tidak aktif).

    Trofozoit akan menempel pada bagian dinding usus halus dan dapat memicu gejala giardiasis. Trofozoit juga tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama ketika berada di luar tubuh manusia atau hewan, dan tidak dapat menular orang lain. Kista dapat bertahan dalam waktu yang lama ketika berada di luar tubuh manusia, dan dapat menular orang lain.

    Ketika tertelan, kista akan berubah menjadi trofozoit dimana bentuk tersebut akan menimbulkan gejala di dalam tubuh. Ada berbagai cara agar parasit tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia, salah satunya termasuk air yang terkontaminasi. 

    Air yang terkontaminasi biasanya dapat ditemukan di kolam renang, tempat spa, atau danau. Oleh karena itu, setiap orang sangat dihimbau untuk berhati-hati jika ingin menggunakan air, karena belum tentu airnya bersih.

    Parasit tersebut juga dapat menyebar melalui makanan yang terkontaminasi atau jika makanan tersebut tidak berada dalam keadaan bersih. 

     

    Risiko

    Seseorang bisa mengalami risiko yang lebih tinggi jika mereka: 

    • Merupakan anak-anak, karena anak-anak lebih rentan terhadap parasit tersebut dibandingkan dengan orang dewasa.
    • Melakukan seks anal, dan lebih berisiko jika tidak menggunakan kondom.
    • Memiliki keterbatasan air bersih, terutama jika mereka tinggal di daerah yang padat penduduk dan kumuh.

     

    Diagnosis

    Jika Anda mengalami giardiasis, Anda sebaiknya periksa diri ke dokter. Dokter dapat membantu Anda dengan melakukan diagnosis terlebih dahulu. Diagnosis yang dilakukan meliputi: 

    • Tanya jawab

    Dokter akan menanyakan kepada Anda terkait dengan kondisi Anda. 

    • Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan fisik perlu dilakukan, khususnya di bagian perut Anda. 

    • Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan sampel tinja, pengambilan dan pemeriksaan cairan, dan biopsi. 

     

    Pengobatan

    Untuk mengobati giardiasis, berikut adalah jenis obat yang dapat digunakan: 

    • Metronidazole.
    • Tinidazole.
    • Nitazoxanide.
    • Paromomycin.

     

    Pencegahan

    Selain pengobatan di atas, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah giardiasis: 

    • Sering menjaga kebersihan seperti mencuci tangan secara rutin.
    • Berhati-hati jika ingin mengkonsumsi makanan atau minuman, apakah terkontaminasi atau tidak.
    • Hindari seks anal.

     

    Berkonsultasi Dengan Dokter

    Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, Anda sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter. Sebelum Anda melakukannya, Anda sebaiknya persiapkan diri dengan beberapa hal di bawah: 

    • Mencatat gejala yang Anda alami.
    • Mencatat riwayat medis (jika ada).
    • Mencatat obat yang Anda konsumsi.
    • Mencatat pertanyaan yang ingin diajukan ke dokter.

    Ketika berkonsultasi, dokter akan menanyakan Anda terkait dengan kondisi Anda seperti: 

    • Kapan gejala tersebut terjadi?
    • Apakah gejala tersebut membaik atau memburuk?
    • Apakah Anda menggunakan obat-obatan tertentu?

    Giardiasis merupakan salah satu gangguan pada tubuh yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat dengan cara-cara yang dianjurkan di atas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai giardiasis, Anda bisa tanyakan hal tersebut ke dokter. 

     


    votre commentaire
  • Pernahkah Anda mendengar suatu penyakit yang bernama penyakit Meniere? Penyakit Meniere adalah sebuah gangguan yang memengaruhi telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam in bertanggung jawab atas kemampuan mendengar dan keseimbangan seseorang. Penyakit Meniere ini menyebabkan vertigo, yaitu sebuah sensasi dunia terasa berputar. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan bunyi mendenging di telinga. Penyakit Meniere biasanya hanya akan memengaruhi satu bagian telinga saja. Dokter biasanya akan meminta beberapa jenis tes seperti tes pendengaran dan tes posturografi untuk mendiagnosa penyakit ini.

    Penyebab dan gejala penyakit Meniere

    Institut Nasional Tuna Rungu dan Gangguan Komunikasi Lain (NIDCD) memperkirakan terdapat lebih dari 600 ribu orang yang menderita penyakit Meniere di Amerika Serikat. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang-orang berusia 40 hingga 50 tahun. Penyakit Meniere merupakan sebuah penyakit yang kronis, namun perawatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu meringankan gejala yang ditimbulkan. Banyak orang yang telah mendapatkan diagnosa (dengan bantuan tes pendengaran dan tes posturografi) penyakit Meniere akan merasa gejala yang dirasakan menjadi ringan berkat perawatan dan pengobatan yang tepat.

    Penyebab penyakit ini masih belum diketahui. Namun, para ilmuwan percaya bahwa penyakit Meniere disebabkan karena perubahan cairan di tabung bagian dalam telinga. Selain itu, ilmuwan lain juga percaya bahwa penyakit autoimun, alergi, dan faktor genetik menjadi penyebab penyakit ini. Sementara itu, penyakit Meniere memiliki gejala umum seperti:

    ·       Vertigo, dengan durasi serangan bervariasi, mulai dari hitungan menit hingga 24 jam

    ·       Hilangnya kemampuan mendengar pada telinga yang terkena Meniere

    ·       Tinnitus, atau sensasi berdenging pada telinga yang terdampak

    ·       Aural fullness, rasa telinga seperti tersumbat atau penuh

    ·       Hilangnya keseimbangan

    ·       Pusing, mual, muntah, dan berkeringat yang disebabkan oleh vertigo parah

    Diagnosa penyakit Meniere

    Apabila Anda menderita penyakit Meniere, dokter akan meminta Anda untuk menjalani tes pendengaran dan keseimbangan. Pada tes pendengaran atau audiometry, tes ini digunakan untuk memastikan apakah Anda mengalami hilangnya pendengaran. Tes ini melibatkan penggunaan headphones, dan Anda akan diminta mendengar suara-suara dalam berbagai nada dan volume. Anda harus memberitahu teknisi ketika Anda dapat dan tidak dapat mendengar sebuah nada, sehingga teknisi dapat memastikan jika Anda mengalami kehilangan pendengaran.

    Tes yang berikutnya adalah tes keseimbangan. Tes ini dilakukan untuk menguji fungsi dari telinga bagian dalam. Orang-orang dengan penyakit Meniere akan memiliki respon keseimbangan yang berkurang di salah satu telinga mereka. Tes keseimbangan yang dilakukan adalah electronystagmography dan posturografi.

    Selain itu, ada pula tes lain untuk mendeteksi gangguan yang ada pada otak, seperti multiple sclerosis dan tumor otak. Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan penyakit Meniere. Dokter akan meminta Anda untuk melakukan tes MRI kepala dan CT scan cranial untuk mendeteksi adanya potensi gangguan kesehatan pada otak pasien.

    Setelah tes pendengaran, tes keseimbangan seperti posturografi, atau tes pemindaian CT dan MRI dilakukan dan dokter mampu menentukan bahwa kondisi Anda adalah penyakit Meniere, perawatan dapat segera dimulai. Penyakit Meniere adalah penyakit kronis yang tidak ada obatnya. Perawatan yang didapatkan hanya sebatas membantu meringankan gejala yang ditimbulkan, mulai dari penggunaan obat-obatan hingga operasi. Obat-obatan seperti anti mabuk dapat meringankan gejala vertigo, mual, dan muntah. Pada kasus kehilagan pendengaran, Anda akan diberi alat bantu dengar. Sementara itu, terapi fisik seperti latihan rehabilitasi vestibular dapat membantu mengatasi gejala vertigo.


    votre commentaire


    Suivre le flux RSS des articles de cette rubrique
    Suivre le flux RSS des commentaires de cette rubrique